Senin, 19 Desember 2022

Jumat, 16 Desember 2022

Tugas LOGIKA & ALGORITMA 9-15

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

Logika dan Algorithma

1. Kumpulan elemen-elemen yang terurut dan memiliki tipe data yang sama disebut :

a. Rekursif           c. Array                e. Direktori

b. Record             d. File

2. int nilai [6];

Variabel nilai dalam statment diatas merupakan :

a. Tipe data         c. Jumlah baris                  e. Jesnis Data

b. Nama Array    d. Jenis Array

3. Sebuah matriks dideklarasikan sebagai berikut:

int nilai [3][4];

Jumlah elemen dari matriks tersebut adalah:

a. 7         c. 3         e. 8

b. 4        d. 12

4. Pada array dua dimensi dengan ordo 4 x 4, dengan kondisi A[i,j]=1, jika i<=j, A[i,j]=j, jika i>j

dari pernyataan diatas nilai dari A[3,2] adalah :

a. 1         c. 3         e. 6

b.2          d. 4

5. Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus dikemukakan dalam mendeklarasikan suatu bentuk

array, kecuali :

a. Tipe array       c. Ukuaran Array               e. Ukuran Data

b. Tipe Data       d. Nama Array

6. Tehnik dalam memilih dan menyeleksi sebuah elemen dari beberapa elemen yang ada disebut

:

a. Searching       c. Devide

b. Sorting             d. Conquer

7. Algoritma pencarian elemen Maximal dan Miumimal dengan Linier / Squential Search disebut

:

a. Strait MaxMin              c. D and C

b. Binary Search                d. Knapsack

8. Bila Terdapat deret data atau angka sebanyak 950 buah dan kita akan melakukan pencarian

data pada deret tersebut dengan teknik linier search, maka akan membutuhkan waktu maksimal :

a. 400 kali            c. 470 kali

 b. 95 kali             d. 950 kali

9. Pencarian data dengan meneliti data satu persatu dari posisi awal dikenal dengan istilah :

a. Binary Searching          c. Sequential Searching

b. Randon Searching       d. Binari Searching

10. Teknik yang digunakan untuk mencari suatu data pada himpunan data yang tersusun secara

urut dengan cara membagi urutan himpunan menjadi 2 bagian adalah :

a. Sequential Search        c. Binary Search

b. Fibonacci Search          d. D and C Search

11. Hal yang mempengaruhi kecepatan algoritma sort adalah :

a. Jumlah operasi perbandingan dan jumlah operasi pemindahan data.

b. Jumlah operasi pembagian dan jumlah operasi pemindahan data.

c. Jumlah operasi perhitungan.

d. Jumlah operator

12. Teknik Devide dan Conquer digunakan dalam memecahkan masalah antara lain :

a. Array                 c. Matrix

b. MaxMin           d. Sorting dan Searching

13. Membagi n input menjadi k subset input yang berbeda (1<k≤n). Dari k subset yang berada

akan terdapat k subproblem dan setiap subproblem mempunyai solusinya masing-masing. Hali

ini merupakan prinsip dasar dari :

 a. D and C          c. Sorting

b. Searching        d. Rekursif

14. Usaha untuk mengurutkan kumpulan-kumpulan data dalam suatu array disebut :

a. Searching        c. Devide

 b. Sorting           d. Conquer

15. Berikut ini adalah metode yang digunakan pada teknik sorting , kecuali :

a. Bubble             c. Fibonacci

b. Heap                 d. Insertion

16. Metode Greedy dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini, kucuali :

a. Knapsack Problem                       c. Faktorial

b. Shortest Path Problem              d. Minimum Spanning Tree

17. Permasalahan bagaimana mengoptimalisasi storage / memory dalam computer agar data yang

disimpan dapat termuat dengan optimal merupakan permasalahan dari :

a. Knapsack Problem                       c. Minimum Spanning Tree

b. Sortes Path Problem                   d. Optimal On Tape Storage

18. Misal terdapat 3 buah program (n=5) yang masing-masing mempunyai panjang program (l1,

l2,l3,l4,l5)=(15,8,10,23,9). Tentukan urutan penyimpanannya :

a. l4,l1,l3,l5,l2                    c. l2,l4,l3,l1,l5

 b. l2,l5,l3,l1,l4                  d. l4,l1,l2,l5,l1

19. Penyelesaian knapsack dengan konsep dibawah ini, kecuali :

a. Pilih objek dengan nilai Pi maximal                       c. Pilih objek dengan PiWi maximal

b. Pilih objek dengan berat Wi minimal                   d. Pilioh objek dengan berat Wi maximal

20. Dalam kasus menentukan objek yang akan dimuat dalam suatu kantong masing-masing

obejek dari n objek tersebut harus mempunyai :

 a. Berat dan Profit          c. Profit dan Panjang

b. Berat dan Panjang       d. Panjang dan LebarMenghitung.

21. Menghitung jarak satu persatu sesuai dengan arah dan graph yang ditunjuk oleh tiap-tiap ruas

/ edge dan dilakukan terhadap ruas dari graph yang memiliki jalur awal dan jalur akhir adalah

proses untuk mendapatkan solusi optimal dari permasalahan :

a. Knapsack                                         c. Knapsack Problem

b. Shortest Path Problem             d. Minimum Spanning Tree

22. Short Path Problem digunakan untuk mencari :

a. Terpanjang     c. Terlama

 b. Terpendek    d. T erdepan

23. Penyelesaian kasus knapsack problem, yang paling optimal efektif dan efisien adalah dengan

cara :

a. Matematika                   c. Kriteria Greedy

 b. Algoritma Greedy      d. Pemrograman Greedy

24. Graph yang nantinya dihasilkan dalam masalah TRAVELINGSALESMAN adalah :

a. Graph Terbuka              c. Graph semi ter tutup

b. Graph Sederhana        d. Graph Tertutup

25. Fungsi utama / tujuan dari masalah Knapsack adalah :

 a. Maksimum ∑PiXi         c. Minimum ∑PiWi

b. Maksimum ∑PiWi        d. Minimum ∑PiWi

26. Arti dari simpul yang tidak dihubungkan dengan suatu ruas apapun dalam menentukan pola

lalu lintas dengan jumlah fase minimal adalah :

a. Simpul tersebut selalu berlaku lampu merah

b. Simpul tersebut selalu berlaku lampu merah/hijau

c. Simpul tersebut selalu berlaku lampu kuning

 d. Simpul tersebut selalu berlaku lampu hijau

 e. Simpul tersebut selalu berlaku lampu hijau / kuning

27. Dalam masalah pewarnaan, banyaknya warna yang dipergunakan sebaiknya :

 a. Seminimal mungkin                 c. Semaksimal mungkin                  e. Tidak ada

b. Seoptimal mungkin                     d. Tidak ditentukan

28. Dalam masalah pewarnaan, warna yang sama akan diberikan bila :

 a. Simpul tidak berdampingan    c. Simpul tidak terhubung oleh ruas         e. Simpul tidak beruas

b. Simpul berdampingan              d. Simpul terhubung oleh ruas

29. Dalam masalah pewarnaan, warna yang berbeda akan diberikan bila :

a. Simpul tidak berdampingan     c. Simpul tidak terhubung oleh ruas         e. Simpul tidak beruas

b. Simpul berdampingan               d. Simpul terhubung oleh ruas

30. Untuk menentukan pola lalulintas dengan jumlah Fase Minimal merupakan contoh kasus

dari problem :

a. Minimum Spanning Tree           c. Colloring

b. Sort Path Problem       d. Traveling Salesman

 

Tugas LOGIKA & ALGORITMA 7

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Searching: metode pencarian guna menemukan data / informasi yang sedang dicari di dalam sebuah kumpulan data yang memiliki type data sama.

b. Linier Searching : merupakan sebuah teknik pencarian data dengan menelusuri semua data satu per satu

c. Binary Searching: algoritma pencarian untuk data yang terurut.

d. Straith MaxMin: program atau langkah untuk mencari data yang bernilai maksimum atau minimum dari beberapa data

2. Terdapat urutan angka sebagai berikut :

a. 15, 25, 30, 55, 95, 100

X1 = 30,X2 =100,X3 =55

LINEAR SEARCH :

Langkah 1 = A[1] = 15 (X1=30)

Langkah 2 = 15 <> 30,maka A[2] = 25

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 25 <> 30, maka A[3] = 30

Langkah 3 = 30 = 30

Langkah 4 = Pencarian Sukses

Langkah 1 = A[1] = 15 (X2=100)

Langkah 2 = 15 <> 100,maka A[2] = 25

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 25 <> 100,maka A[3] = 30

Langkah 2 = 30 <> 100,maka A[4] = 55

Langkah 2 = 55 <> 100,maka A[5] = 95

Langkah 2 = 95 <> 100,maka A[6] = 100

Langkah 2 = 100 = 100

Langkah 4 = Pencarian Sukses

L Langkah 1 = A[1] = 15 (X3=55)

Langkah 2 = 15 <> 55,maka A[2] = 25

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 25 <> 55,maka A[3] = 30

 

Langkah 2 = 30 <> 55,maka A[4] = 55

Langkah 2 = 55 = 55

Langkah 4 = Pencarian Sukses

Binary Search :

Low High Mid X Compare

1 6 3(30) 30 30=30

---------------------------------------------------

1 6 3(30) 100 100 > 30

4 6 5(95) 100 > 95

6 6 6(100) 100 = 100

---------------------------------------------------

1 6 3(30) 55 55 > 30

4 6 5(95) 55 < 95

4 4 4(55) 55 = 55

 

b. 25, 30, 35, 40, 45, 55, 65, 115

X1 = 45, X2 = 65 , X3 = 115

Linear Search :

Langkah 1 = A[1] = 25 (X1 = 45 )

Langkah 2 = 25 <> 45,maka A[2] = 30

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 30 <> 45,maka A[3] = 35

Langkah 2 = 35 <> 45,maka A[4] = 40

Langkah 2 = 40 <> 45,maka A[5] = 45

Langkah 2 = 45 = 45

Langkah 4 = Pencarian Sukses

Langkah 1 = A[1] = 25 (X2 = 65 )

Langkah 2 = 25 <> 65,maka A[2] = 30

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 30 <> 65,maka A[3] = 35

Langkah 2 = 35 <> 65,maka A[4] = 40

Langkah 2 = 40 <> 65,maka A[5] = 45

Langkah 2 = 45 <> 65,maka A[6] = 55

Langkah 2 = 55 <> 60,maka A[7] = 60

Langkah 2 = 60 = 60

Langkah 4 = Pencarian Sukses

Langkah 1 = A[1] = 25 (X3 = 115 )

Langkah 2 = 25 <> 115,maka A[2] = 30

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 30 <> 115,maka A[3] = 35

Langkah 2 = 35 <> 115,maka A[4] = 40

Langkah 2 = 40 <> 115,maka A[5] = 45

 

Langkah 2 = 45 <> 115,maka A[6] = 55

Langkah 2 = 55 <> 115,maka A[7] = 60

Langkah 2 = 60 <> 115,maka A[8] = 115

Langkah 2 = 115 = 115

Langkah 2 = Pencarian Sukses

Binary Search :

Low High Mid X Compare

1 8 4(40) 45 45 > 40

5 8 6(55) 45 < 55

5 5 5(45) 45 = 45

---------------------------------------------------

1 8 4(40) 65 65 > 40

5 8 6(55) 65 < 55

7 8 7(65) 65 = 65

---------------------------------------------------

1 8 4(40) 115 115 > 40

5 8 6(55) 115 > 55

7 8 7(65) 115 > 65

8 8 8(115) 115 = 115

 

c. 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110

X1 = 100, X2 = 90, X3 = 10

Linear Search :

Langkah 1 = A[1] = 10 (X1 = 100)

Langkah 2 = 10 <> 100,maka A[2] = 20

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 20 <> 100,maka A[3] = 30

Langkah 2 = 30 <> 100,maka A[4] = 40

Langkah 2 = 40 <> 100,maka A[5] = 50

Langkah 2 = 50 <> 100,maka A[6] = 60

Langkah 2 = 60 <> 100,maka A[7] = 70

Langkah 2 = 70 <> 100,maka A[8] = 80

Langkah 2 = 80 <> 100,maka A[9] = 90

Langkah 2 = 90 <> 100,maka A[10] = 100

Langkah 2 = 100 = 100

Langkah 4 = Pencarian Selesai

Langkah 1 = A[1] = 10 (X2 = 90)

Langkah 2 = 10 <> 100,maka A[2] = 20

Langkah 3 = Ulangi Langkah 2

Langkah 2 = 20 <> 90,maka A[3] = 30

Langkah 2 = 30 <> 90,maka A[4] = 40

Langkah 2 = 40 <> 90,maka A[5] = 50

Langkah 2 = 50 <> 90,maka A[6] = 60

Langkah 2 = 60 <> 90,maka A[7] = 70

Langkah 2 = 70 <> 90,maka A[8] = 80

 

Langkah 2 = 80 <> 90,maka A[9] = 90

Langkah 2 = 90 = 90

Langkah 4 = Pencarian Selesai

Langkah 1 = A[1] = 10 (X3 = 10)

Langkah 2 = 10 = 10

Langkah 3 = Pencarian Sukses

Binary Search :

Low High Medium X Compare

1 11 6(60) 100 100 > 60

7 11 9(90) 100 > 90

10 11 10(100) 100 = 100

---------------------------------------------------

1 11 6(60) 90 90 > 65

7 11 9(90) 90 = 90

---------------------------------------------------

1 11 6(60) 10 10 < 65

1 5 3(30) 10 < 30

1 2 1(10) 10 = 10

Gunakan teknik pencarian untuk soal nomor 2 diatas (a, b dan c) masing-masing dengan

menggunakan teknik pencarian (Searching) Linier search dan Binary Search untuk bilangan

yang dicari :

a. X1 = 30, X2 = 100, X3 = 55

b. X1 = 45, X2 = 65, X3 = 115

c. X1 = 100, X2 = 90, X3 = 10

 

3. Membuat Program sederhana (Python) dengan menggunakan struktur Branching dan

Looping untuk mencari bilangan pada soal nomor 2 diatas (a, b dan c) masing-masing

menggunakan teknik Binary Search.

a. X1 = 30, X2 = 100, X3 = 55

X1=30


X2=100

X3=55



b. X1 = 45, X2 = 65, X3 = 115

X1=45


X2=65


X3=115


c. X1 = 100, X2 = 90, X3 = 10

X1=100

X2=90

X3=10





Tugas LOGIKA & ALGORITMA 6

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Sorting : Proses pengaturan sederetan data ke dalam suatu urutan atau susunan urutan tertentu

b. Selection Sort : Teknik pengurutan dengan cara pemilihan elemen atau proses kerja dengan memilih elemen data terkecil untuk kemudian dibandingkan & ditukarkan dengan elemen pada data awal, dst s/d seluruh elemen sehingga menghasilkan pola data yang telah disorting

c. Insertion Sort: Pengurutan data yang membandingkan data dengan dua elemen data pertama, kemudian membandingkan elemen-elemen data yang sudah diurutkan, kemudian perbandingan antara data tersebut akan terus diulang hingga tidak ada elemen data yang tersisa

d. Bubble Sort : Metode pengurutan dengan membandingkan data nilai elemen yang sekarang dengan data nilai elemen-elemen berikutnya.

e. Quick Sort : merupakan suatu algoritma pengurutan data yang menggunakan teknik pemecahan data menjadi partisi-partisi

f. Merge Sort : merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar.

2. Terdapat urutan angka sebagai berikut :

a. 90, 30, 25, 100, 80, 15

Selection Sort

Tahap 1 = 15 30 25 100 80 90

Tahap 2 = 15 25 30 100 80 90

Tahap 3 = 15 25 30 100 80 90

Tahap 4 = 15 25 30 80 100 90

Tahap 5 = 15 25 30 80 90 100

 

Insertion Sort

Tahap 1 = 30 90 25 100 80 15

Tahap 2 = 25 30 90 100 80 15

Tahap 3 = 25 30 90 100 80 15

Tahap 4 = 25 30 80 90 100 15

Tahap 5 = 15 25 30 80 90 100

 

Bubble Sort

Tahap 1 = 90 30 25 100 80 15

Tahap 2 = 90 30 25 100 80 15

Tahap 3 = 90 30 25 100 80 15

Tahap 4 = 90 30 100 25 80 15

Tahap 5 = 90 100 30 25 80 15

 

Bubble Sort

Tahap 1 = 90 30 25 100 15 80

Tahap 2 = 90 30 25 15 100 80

Tahap 3 = 90 30 15 25 100 80

Tahap 4 = 90 15 30 25 100 80

Tahap 5 = 15 90 30 25 100 80

b. 25, 20, 15, 100, 55, 30

Selection Sort

Tahap 1 = 15 20 25 100 55 30

Tahap 2 = 15 20 25 100 55 30

Tahap 3 = 15 20 25 30 55 100

 

Insertion Sort

Tahap 1 = 20 25 15 100 55 30

Tahap 2 = 15 20 25 100 55 30

Tahap 3 = 15 20 25 100 55 30

Tahap 4 = 15 20 25 55 100 30

Tahap 5 = 15 20 25 30 55 100

 

Bubble Sort

Tahap 1 = 25 20 15 100 55 30

Tahap 2 = 25 20 15 100 55 30

Tahap 3 = 25 20 100 15 55 30

Tahap 4 = 25 100 20 15 55 30

Tahap 5 = 100 25 20 15 55 30

 

Bubble Sort

Tahap 1 = 25 20 15 100 30 55

Tahap 2 = 25 20 15 30 100 55

Tahap 3 = 25 20 15 30 100 55

Tahap 4 = 25 15 20 30 100 55

Tahap 5 = 15 25 20 30 100 55

c. 97, 27, 37, 17, 57, 47

Selection Sort

Tahap 1 = 17 27 37 97 57 47

Tahap 2 = 17 27 37 97 57 47

Tahap 3 = 17 27 37 97 57 47

Tahap 4 = 17 27 37 47 57 97

 

Insertion Sort

Tahap 1 = 27 97 37 17 57 47

Tahap 2 = 27 37 97 17 57 47

Tahap 3 = 17 27 37 97 57 47

Tahap 4 = 17 27 37 57 97 47

Tahap 5 = 17 27 37 47 57 97

 

Bubble Sort

Tahap 1 = 97 27 37 17 57 47

Tahap 2 = 97 27 37 17 57 47

Tahap 3 = 97 27 57 37 17 47

Tahap 4 = 97 57 27 37 17 47

Tahap 5 = 97 57 27 37 17 47

 

Bubble Sort

Tahap 1 = 97 27 37 17 57 47

Tahap 2 = 97 27 37 17 57 47

Tahap 3 = 97 27 17 37 47 57

Tahap 4 = 97 17 27 37 47 57

Tahap 5 = 17 97 27 37 47 57

Urutkan bilangan tersebut (a,b dan c) masing-masing dengan menggunakan teknik sorting

(pengurutan) : Selection Sort, Insertion Sort dan Bubble Sort

3. Membuat Program sederhana (Python) dengan menggunakan struktur Branching dan

Looping untuk mengurutkan bilangan pada soal nomor 2 diatas (a, b dan c) masing-masing

menggunakan teknik Selection Sort.

a. 90, 30, 25, 100, 80, 15



b. 25, 20, 15, 100, 55, 30



c. 97, 27, 37, 17, 57, 47



Tugas LOGIKA & ALGORITMA 5

 

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Array : variabel yang mempunyai indeks sehingga dapat menyimpan sejumlah data yang bertipe sama

b. Array Dimensi Satu : Array yang berisi dari 1 subscript Array saja

c. Array Dimensi Dua: sebutan untuk array yang penomoran index-nya menggunakan 2 buah angka

d. Array Dimensi Banyak: Array dimensi banyak merupakan sebuah variable yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip.

e. Algorithma Pokok: Sekumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis, terstruktur, dan logis.

2. Tentukan Algorithma Pokok dari Matriks sebagai berikut :


Algoritma Pokok M : A[i,j] = j * 2, jika i <= j, A[i,j] = 0, jika i > j, A[i,j] = 0, jika i == j = 0.

Algoritma Pokok N : A[i,j] = i * j + i + j + 1, jika i == j, A[i,j] = 0, jika i > j, A[i,j] = 0, jika i < j.

3. Membuat Program sederhana (Python) dengan menggunakan struktur Branching dan Looping untuk kedua matriks pada soal nomor 2 diatas.

M : 


N :




Tugas LOGIKA & ALGORITMA 4

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Looping : looping merupakan pernyataan atau instruksi yang diberikan kepada komputer agar ia mau melakukan sesuatu entah itu memproses data, menampilkan data, atau yang lainnya secara berulang.

b. Struktur Percabangan if pada Pemrograman Phyton: Struktur percabangan if digunakan untuk satu pilihan keputusan.

c. Struktur Percabangan if ... else pada Pemrograman Phyton: Percabangan if ... Else akan menyeleksi kondisi jika bernilai True/benar maka statement1 dijalankan, jika kondisi bernilai False/salah maka statement2 dijalankan

d. Struktur Percabangan if ... Elif ... pada Pemrograman Phyton: Digunakan untuk menguji lebih dari 2 kondisi, bila kondisi1 benar maka statement1 dikerjakan, bila salah menuju ke kondisi2 .

e. Struktur Percabangan Nested if pada Pemrograman Phyton : Kondisi nested If adalah suatu kondisi if didalam kondisi if.

f. Switch Case pada Pemrograman Phyton : fitur pemrograman yang kuat yang memungkinkan Anda mengontrol aliran program Anda berdasarkan nilai variabel atau ekspresi

2. Membuat Program sederhana dengan menggunakan struktur Branching pada pemrograman

Phyton untuk menampilkan hasil :

1. Menghitung Luas lingkaran, tentukan hasil akhir jika nilai Jari-jari (R) adalah 0 (Nol)



2. Menghitung Luas Persegi Panjang, tentukan hasil akhir jika nilai Lebar (L) atau Panjang

(P) adalah 0 (Nol)



3. Menghitung Luas Segitiga Siku-siku, tentukan hasil akhir jika nilai Alas (A) atau Tinggi

(T) adalah 0 (Nol)



4. Diketahui empat bilangan 20, 60, 40, dan 100. Buatlah Program menggunakan struktur

branching pada Phyton untuk mendapatkan nilai terbesar diantara keempat bilangan tersebut.



5. Buatlah Buatlah Program menggunakan struktur branching pada Phyton untuk mengitung

jumlah suku pada deret angka berikut:

a. S = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11

b. S = 2 + 5 + 10 + 17 + 26 + 37



Kamis, 15 Desember 2022

Tugas LOGIKA & ALGORITMA 3

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Flowchart: sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah.

b. Struktur Sequence Flowchart : Struktur Sequence / Struktur Sederhana Digunakan untuk program yang instruksinya sequential atau urutan

c. Struktur Branching Flowchart:  Struktur Branching Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.

d. Struktur Looping Flowchart: Digunakan untuk program yang instruksinya akan dieksekusi berulang-ulang.

2. Membuat Flowchart sederhana untuk menampilkan hasil :

a. Menghitung Luas lingkaran:

b. Menghitung Luas Persegi Panjang

c. Menghitung Luas Bujur Sangkar

jawban a,b dan c


3. Diketahui empat bilangan 20, 60, 40, dan 100. Buatlah flowchart/diagram alir untuk

mendapatkan nilai terbesar diantara keempat bilangan tersebut.



4. Buatlah flowchart/diagram alir untuk menghitung jumlah suku pada deret angka berikut:

a. S = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11




b. S = 2 + 5 + 10 + 17 + 26 + 37


Tugas 2 LOGIKA & ALGORITMA

 

Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173

1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Variabel : merupakan pengelompokan secara logis dari dua atau lebih suatu atribut dari objek yang diteliti.

b. Konstanta: identifier yang terkait nilai tidak bisa biasanya diubah oleh program selama pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa kasus ini dapat dielakkan, misalnya menggunakan self-modifying code)

c. Efektif : proses terjadinya suatu efek dalam suatu perbuatan sesuai yang dikehendaki.

d. Efisien : : suatu usaha untuk mencapai tujuan yang maksimal dengan meminimalisir pengeluaran sumber daya.

e. Terstruktur: bentuk pasif dari berstruktur (menandakan suatu tindakan yang dilakukan dengan tidak sengaja atau sudah selesai dilakukan).

2. Membuat program sederhana dengan menggunakan Python :

a. Menghitung Luas lingkaran

 



b. Menghitung Luas Persegi Panjang



c. Menghitung Luas Bujur Sangkar





(Muat listing program dan outputnya)

 


Tugas 1 LOGIKA & ALGORITMA


Nama    : Muhammad Andi Saputra

Kelas    : 15.1A.01

Nim      : 15220173


1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :

a. Logika : ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau ‘ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat’.

b. Algorithma : metode atau langkah yang direncanakan secara tersusun dan berurutan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan dengan sebuah intruksi atau kegiatan

c. Efektif : proses terjadinya suatu efek dalam suatu perbuatan sesuai yang dikehendaki.

d. Efisien : suatu usaha untuk mencapai tujuan yang maksimal dengan meminimalisir pengeluaran sumber daya.

e. Terstruktur : bentuk pasif dari berstruktur (menandakan suatu tindakan yang dilakukan dengan tidak sengaja atau sudah selesai dilakukan).

2. Jelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah dalam Algorithma :

identifikasi Masalah.

Desain algoritma.

Analisis Algoritma.

Implementasi.

Ujicoba.

Pemeliharaan.

3. Buat algoritma untuk mengirim email kepada teman dengan asumsi sudah mempunyai

alamat email.

    Buka Google Chrome

    Ketik gmail pada kolom cari.Klik sign in.

    Masukan e-mail kita ke kolom yang sudah di tentukan.

    Klik lanjutkan.

    Masukan password.

    Pilih teman yang akan kita kirim e-mail.

    Tulis pesan.

    Kirim.

4. Buat algoritma untuk meminjam buku di perpustakaan

    Pergi ke perpustakaan.

    Pilih buku yang akan di pinjam.

    Bawa ke penjaga perpustakaan.

    Serahkan  kartu pinjam perpustakaan.Menulis tanggal dan waktu pada saat meminjam.

5. Buat algoritma pada saat membeli buku di toko buku

    Datang ke toko buku,

    Memilih buku yang ingin kita beli.

    Lihat bukunya.

    Bawa ketempat bagian kasir.

    akukan pembayaran.

    Pulang.