Nama : Muhammad Andi Saputra
Kelas : 15.3A.01
NIM : 15220173
Tugas Pertemuan 6
Berikut ini adalah topologinya
Di bawah ini adalah hasil uji coba ping
Nama : Muhammad Andi Saputra
Kelas : 15.3A.01
NIM : 15220173
Tugas Pertemuan 6
Berikut ini adalah topologinya
Di bawah ini adalah hasil uji coba ping
Nama : Muhammad Andi Saputra
Kelas : 15.3A.01
Nim : 15220173
Nama : Muhammad Andi Saputra
Kelas : 15.3A.01
Nim : 15220173
Di bawah ini adalah 3 IP kelas A,B,C
IP KELAS A
Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan yang berkomunikasi antar perangkat dalam jarak yang sangat pendek, hanya beberapa meter saja. PAN merupakan akses point ke berbagai perangkat pribadi seperti laptop, komputer, telepon, handphone, dll.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antar perangkat
pribadi (komunikasi internal). Contoh
penggunaan PAN antara lain menghubungkan
ponsel ke laptop, penggunaan Bluetooth untuk menghubungkan mouse, printer, atau
ponsel ke komputer.
A. Kelebihan jaringan PAN
B. Kekurangan jaringan PAN
2. LAN (Local Area Network)
Local Area Network yang sering disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang hanya mencakup area kecil
seperti jaringan komputer di kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah, atau yang lebih kecil.
Dalam LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi masing-masing, setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya LAN sesuai dengan hak akses yang ditentukan. Sumber daya ini dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Di jaringan lokal, pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna lain menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
A.Kelebihan LAN
B.Kekurangan:
Sistem 1 jaringan maka kemungkinan password bisa ditembus
C. Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
Router adalah jantung dari sebuah jaringan. Router berfungsi
untuk menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan lainnya. Dalam hal ini, router menghubungkan Internet ke LAN.
Berbeda dengan router, switch menghubungkan setiap komputer ke LAN.
EthernetCard adalah adaptor untuk menyambungkan kabel
Ethernet sehingga komputer dapat terhubung ke jaringan. Biasanya pada komputer
yang lebih baru, kartu ini sudah terpasang di papan sehingga kamu tidak
perlu membeli kartu lain.
EthernetCable adalah sebuah adapter yang digunakan untuk
menghubungkan komputer ke router atau
juga dari komputer satu ke komputer lainnya. Ujung kabel ini menerima konektor yang disebut
RJ-45. RJ-45 memiliki 2 pengaturan: lurus dan diagonal. Garis lurus digunakan
untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan garis diagonal digunakan untuk
menghubungkan komputer langsung ke komputer.
Jika kamu ingin menghubungkan jaringan kamu ke Internet, kamu juga perlu membeli modem. Jika kamu tidak membeli modem, komputer kamu hanya dapat berkomunikasi
dengan komputer lain di LAN.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan dalam suatu kota dengan kemampuan
transmisi data berkecepatan tinggi, menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain-lain. Di bawah ini adalah ciri-ciri
MAN yaitu:
A. Keunggulan jaringan MAN
A. Kekurangan Jaringan MAN
4 . WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) Merupakan kumpulan jaringan area
lokal atau kelompok kerja yang dihubungkan dengan alat komunikasi modem dari
Internet, dari server pusat. WAN mempunyai jangkauan yang lebih luas. Misalnya
jaringan komputer antar kota atau bahkan
antar negara, atau bisa juga diartikan sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Untuk menghubungkan WAN kita
perlu menggunakan alat khusus yang berfungsi sebagai service center, misalnya
satelit VSAT. VSAT adalah suatu jaringan atau sistem komunikasi satelit yang
terdiri dari sejumlah stasiun jarak jauh dengan menggunakan antena parabola
yang diameternya lebih kecil dibandingkan
komunikasi satelit lainnya, dengan menggunakan salah satu atau sebagian
transponder satelit sebagai pemancarnya. Repeater tersebut didukung oleh
peralatan stasiun dan jaringan utama.
stasiun bumi. Dengan cara ini, gabungan LAN
menjadi jaringan baru. Disini
VSAT berperan sebagai media koneksi antara
LAN dengan LAN lainnya.
A. Kelebihan WAN
B. Kurangnya jaringan WAN
B.Infrastruktur WAN
Seperti LAN (Local Area Network), beberapa perangkat mengirimkan aliran informasi dalam WAN. Kombinasi perangkat ini menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat tersebut adalah:
Router meningkatkan kemampuan jembatan. Router dapat
menampilkan rute dan memfilter informasi di jaringan yang berbeda. Beberapa
router dapat secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan informasi dari area masalah.
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi
antara LAN dan WAN
Modem mengubah sinyal digital dan analog. Pada pengirim,
modem mengubah sinyal digital menjadi bentuk teknologi transmisi yang sesuai
untuk transmisi melalui media komunikasi
analog atau jaringan telepon (saluran telepon umum). Di sisi penerima, modem
mengubah sinyal kembali ke format digital.
CSU/DSU ibarat modem, hanya saja CSU/DSU mengirimkan data dalam format digital melalui jaringan telepon digital. CSU/DSU biasanya merupakan wadah fisik yang terdiri dari dua CSU atau DSU terpisah.
Communication server adalah server I/O khusus yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan masuk dari lokasi terpencil sehingga mereka dapat terhubung ke jaringan lokal.
mentransmisikan kombinasi beberapa sinyal melalui suatu rangkaian. Multiplexer dapat mengirimkan banyak data secara bersamaan (terus menerus), seperti video, audio, teks, dll.
Switchr X.25 dan Frame Relay menghubungkan data
lokal/pribadi melalui jaringan data, menggunakan sinyal digital. Bagian ini
mirip dengan saklar ATM tetapi kecepatan transmisi datanya lebih rendah
dibandingkan ATM.
5. CAN (Campus Area Network)
A. Manfaat Campus Area Network
Nama : Muhammad Andi Saputra
Kelas : 15.1A.01
Nim : 15220173
Logika dan Algorithma
1. Kumpulan elemen-elemen yang terurut dan memiliki tipe
data yang sama disebut :
a. Rekursif c.
Array e. Direktori
b. Record d.
File
2. int nilai [6];
Variabel nilai dalam statment diatas merupakan :
a. Tipe data c.
Jumlah baris e.
Jesnis Data
b. Nama Array d.
Jenis Array
3. Sebuah matriks dideklarasikan sebagai berikut:
int nilai [3][4];
Jumlah elemen dari matriks tersebut adalah:
a. 7 c. 3 e. 8
b. 4 d.
12
4. Pada array dua dimensi dengan ordo 4 x 4, dengan kondisi
A[i,j]=1, jika i<=j, A[i,j]=j, jika i>j
dari pernyataan diatas nilai dari A[3,2] adalah :
a. 1 c. 3
e. 6
b.2 d. 4
5. Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus dikemukakan
dalam mendeklarasikan suatu bentuk
array, kecuali :
a. Tipe array c.
Ukuaran Array e. Ukuran Data
b. Tipe Data d.
Nama Array
6. Tehnik dalam memilih dan menyeleksi sebuah elemen dari
beberapa elemen yang ada disebut
:
a. Searching c.
Devide
b. Sorting d.
Conquer
7. Algoritma pencarian elemen Maximal dan Miumimal dengan
Linier / Squential Search disebut
:
a. Strait MaxMin c.
D and C
b. Binary Search d.
Knapsack
8. Bila Terdapat deret data atau angka sebanyak 950 buah dan
kita akan melakukan pencarian
data pada deret tersebut dengan teknik linier search, maka akan
membutuhkan waktu maksimal :
a. 400 kali c.
470 kali
b. 95 kali d. 950 kali
9. Pencarian data dengan meneliti data satu persatu dari
posisi awal dikenal dengan istilah :
a. Binary Searching c.
Sequential Searching
b. Randon Searching d.
Binari Searching
10. Teknik yang digunakan untuk mencari suatu data pada
himpunan data yang tersusun secara
urut dengan cara membagi urutan himpunan menjadi 2 bagian
adalah :
a. Sequential Search c.
Binary Search
b. Fibonacci Search d.
D and C Search
11. Hal yang mempengaruhi kecepatan algoritma sort adalah :
a. Jumlah operasi perbandingan dan jumlah operasi
pemindahan data.
b. Jumlah operasi pembagian dan jumlah operasi pemindahan
data.
c. Jumlah operasi perhitungan.
d. Jumlah operator
12. Teknik Devide dan Conquer digunakan dalam memecahkan
masalah antara lain :
a. Array c.
Matrix
b. MaxMin d.
Sorting dan Searching
13. Membagi n input menjadi k subset input yang berbeda
(1<k≤n). Dari k subset yang berada
akan terdapat k subproblem dan setiap subproblem mempunyai
solusinya masing-masing. Hali
ini merupakan prinsip dasar dari :
a. D and C c. Sorting
b. Searching d.
Rekursif
14. Usaha untuk mengurutkan kumpulan-kumpulan data dalam
suatu array disebut :
a. Searching c.
Devide
b. Sorting d. Conquer
15. Berikut ini adalah metode yang digunakan pada teknik
sorting , kecuali :
a. Bubble c.
Fibonacci
b. Heap d.
Insertion
16. Metode Greedy dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah dibawah ini, kucuali :
a. Knapsack Problem c. Faktorial
b. Shortest Path Problem d.
Minimum Spanning Tree
17. Permasalahan bagaimana mengoptimalisasi storage / memory
dalam computer agar data yang
disimpan dapat termuat dengan optimal merupakan permasalahan
dari :
a. Knapsack Problem c. Minimum Spanning Tree
b. Sortes Path Problem d.
Optimal On Tape Storage
18. Misal terdapat 3 buah program (n=5) yang masing-masing
mempunyai panjang program (l1,
l2,l3,l4,l5)=(15,8,10,23,9). Tentukan urutan penyimpanannya
:
a. l4,l1,l3,l5,l2 c.
l2,l4,l3,l1,l5
b. l2,l5,l3,l1,l4
d. l4,l1,l2,l5,l1
19. Penyelesaian knapsack dengan konsep dibawah ini, kecuali
:
a. Pilih objek dengan nilai Pi maximal c.
Pilih objek dengan PiWi maximal
b. Pilih objek dengan berat Wi minimal d. Pilioh objek dengan berat Wi maximal
20. Dalam kasus menentukan objek yang akan dimuat dalam
suatu kantong masing-masing
obejek dari n objek tersebut harus mempunyai :
a. Berat dan
Profit c. Profit dan Panjang
b. Berat dan Panjang
d. Panjang dan LebarMenghitung.
21. Menghitung jarak satu persatu sesuai dengan arah dan
graph yang ditunjuk oleh tiap-tiap ruas
/ edge dan dilakukan terhadap ruas dari graph yang memiliki
jalur awal dan jalur akhir adalah
proses untuk mendapatkan solusi optimal dari permasalahan :
a. Knapsack c.
Knapsack Problem
b. Shortest Path Problem d. Minimum Spanning Tree
22. Short Path Problem digunakan untuk mencari :
a. Terpanjang c.
Terlama
b. Terpendek d. T erdepan
23. Penyelesaian kasus knapsack problem, yang paling optimal
efektif dan efisien adalah dengan
cara :
a. Matematika c.
Kriteria Greedy
b. Algoritma
Greedy d. Pemrograman Greedy
24. Graph yang nantinya dihasilkan dalam masalah
TRAVELINGSALESMAN adalah :
a. Graph Terbuka c.
Graph semi ter tutup
b. Graph Sederhana d.
Graph Tertutup
25. Fungsi utama / tujuan dari masalah Knapsack adalah :
a. Maksimum ∑PiXi c. Minimum ∑PiWi
b. Maksimum ∑PiWi d.
Minimum ∑PiWi
26. Arti dari simpul yang tidak dihubungkan dengan suatu
ruas apapun dalam menentukan pola
lalu lintas dengan jumlah fase minimal adalah :
a. Simpul tersebut selalu berlaku lampu merah
b. Simpul tersebut selalu berlaku lampu merah/hijau
c. Simpul tersebut selalu berlaku lampu kuning
d. Simpul tersebut
selalu berlaku lampu hijau
e. Simpul tersebut
selalu berlaku lampu hijau / kuning
27. Dalam masalah pewarnaan, banyaknya warna yang
dipergunakan sebaiknya :
a. Seminimal
mungkin c. Semaksimal mungkin e. Tidak ada
b. Seoptimal mungkin d. Tidak ditentukan
28. Dalam masalah pewarnaan, warna yang sama akan diberikan
bila :
a. Simpul tidak
berdampingan c. Simpul tidak terhubung
oleh ruas e. Simpul tidak beruas
b. Simpul berdampingan d. Simpul terhubung oleh ruas
29. Dalam masalah pewarnaan, warna yang berbeda akan
diberikan bila :
a. Simpul tidak berdampingan c. Simpul tidak terhubung oleh ruas e. Simpul tidak beruas
b. Simpul berdampingan d.
Simpul terhubung oleh ruas
30. Untuk menentukan pola lalulintas dengan jumlah Fase
Minimal merupakan contoh kasus
dari problem :
a. Minimum Spanning Tree c.
Colloring
b. Sort Path Problem d.
Traveling Salesman
Nama : Muhammad Andi Saputra
Kelas : 15.1A.01
Nim : 15220173
1. Jelaskan secara singkat pengertian dari :
a. Searching: metode pencarian guna menemukan data /
informasi yang sedang dicari di dalam sebuah kumpulan data yang memiliki type
data sama.
b. Linier Searching : merupakan sebuah teknik pencarian
data dengan menelusuri semua data satu per satu
c. Binary Searching: algoritma pencarian untuk data yang
terurut.
d. Straith MaxMin: program atau langkah untuk mencari
data yang bernilai maksimum atau minimum dari beberapa data
2. Terdapat urutan angka sebagai berikut :
a. 15, 25, 30, 55, 95, 100
X1 = 30,X2 =100,X3 =55
LINEAR SEARCH :
Langkah 1 = A[1] = 15 (X1=30)
Langkah 2 = 15 <> 30,maka A[2] = 25
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 25 <> 30, maka A[3] = 30
Langkah 3 = 30 = 30
Langkah 4 = Pencarian Sukses
Langkah 1 = A[1] = 15 (X2=100)
Langkah 2 = 15 <> 100,maka A[2] = 25
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 25 <> 100,maka A[3] = 30
Langkah 2 = 30 <> 100,maka A[4] = 55
Langkah 2 = 55 <> 100,maka A[5] = 95
Langkah 2 = 95 <> 100,maka A[6] = 100
Langkah 2 = 100 = 100
Langkah 4 = Pencarian Sukses
L Langkah 1 = A[1] = 15 (X3=55)
Langkah 2 = 15 <> 55,maka A[2] = 25
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 25 <> 55,maka A[3] = 30
Langkah 2 = 30 <> 55,maka A[4] = 55
Langkah 2 = 55 = 55
Langkah 4 = Pencarian Sukses
Binary Search :
Low High Mid X Compare
1 6 3(30) 30 30=30
---------------------------------------------------
1 6 3(30) 100 100 > 30
4 6 5(95) 100 > 95
6 6 6(100) 100 = 100
---------------------------------------------------
1 6 3(30) 55 55 > 30
4 6 5(95) 55 < 95
4 4 4(55) 55 = 55
b. 25, 30, 35, 40, 45, 55, 65, 115
X1 = 45, X2 = 65 , X3 = 115
Linear Search :
Langkah 1 = A[1] = 25 (X1 = 45 )
Langkah 2 = 25 <> 45,maka A[2] = 30
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 30 <> 45,maka A[3] = 35
Langkah 2 = 35 <> 45,maka A[4] = 40
Langkah 2 = 40 <> 45,maka A[5] = 45
Langkah 2 = 45 = 45
Langkah 4 = Pencarian Sukses
Langkah 1 = A[1] = 25 (X2 = 65 )
Langkah 2 = 25 <> 65,maka A[2] = 30
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 30 <> 65,maka A[3] = 35
Langkah 2 = 35 <> 65,maka A[4] = 40
Langkah 2 = 40 <> 65,maka A[5] = 45
Langkah 2 = 45 <> 65,maka A[6] = 55
Langkah 2 = 55 <> 60,maka A[7] = 60
Langkah 2 = 60 = 60
Langkah 4 = Pencarian Sukses
Langkah 1 = A[1] = 25 (X3 = 115 )
Langkah 2 = 25 <> 115,maka A[2] = 30
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 30 <> 115,maka A[3] = 35
Langkah 2 = 35 <> 115,maka A[4] = 40
Langkah 2 = 40 <> 115,maka A[5] = 45
Langkah 2 = 45 <> 115,maka A[6] = 55
Langkah 2 = 55 <> 115,maka A[7] = 60
Langkah 2 = 60 <> 115,maka A[8] = 115
Langkah 2 = 115 = 115
Langkah 2 = Pencarian Sukses
Binary Search :
Low High Mid X Compare
1 8 4(40) 45 45 > 40
5 8 6(55) 45 < 55
5 5 5(45) 45 = 45
---------------------------------------------------
1 8 4(40) 65 65 > 40
5 8 6(55) 65 < 55
7 8 7(65) 65 = 65
---------------------------------------------------
1 8 4(40) 115 115 > 40
5 8 6(55) 115 > 55
7 8 7(65) 115 > 65
8 8 8(115) 115 = 115
c. 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110
X1 = 100, X2 = 90, X3 = 10
Linear Search :
Langkah 1 = A[1] = 10 (X1 = 100)
Langkah 2 = 10 <> 100,maka A[2] = 20
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 20 <> 100,maka A[3] = 30
Langkah 2 = 30 <> 100,maka A[4] = 40
Langkah 2 = 40 <> 100,maka A[5] = 50
Langkah 2 = 50 <> 100,maka A[6] = 60
Langkah 2 = 60 <> 100,maka A[7] = 70
Langkah 2 = 70 <> 100,maka A[8] = 80
Langkah 2 = 80 <> 100,maka A[9] = 90
Langkah 2 = 90 <> 100,maka A[10] = 100
Langkah 2 = 100 = 100
Langkah 4 = Pencarian Selesai
Langkah 1 = A[1] = 10 (X2 = 90)
Langkah 2 = 10 <> 100,maka A[2] = 20
Langkah 3 = Ulangi Langkah 2
Langkah 2 = 20 <> 90,maka A[3] = 30
Langkah 2 = 30 <> 90,maka A[4] = 40
Langkah 2 = 40 <> 90,maka A[5] = 50
Langkah 2 = 50 <> 90,maka A[6] = 60
Langkah 2 = 60 <> 90,maka A[7] = 70
Langkah 2 = 70 <> 90,maka A[8] = 80
Langkah 2 = 80 <> 90,maka A[9] = 90
Langkah 2 = 90 = 90
Langkah 4 = Pencarian Selesai
Langkah 1 = A[1] = 10 (X3 = 10)
Langkah 2 = 10 = 10
Langkah 3 = Pencarian Sukses
Binary Search :
Low High Medium X Compare
1 11 6(60) 100 100 > 60
7 11 9(90) 100 > 90
10 11 10(100) 100 = 100
---------------------------------------------------
1 11 6(60) 90 90 > 65
7 11 9(90) 90 = 90
---------------------------------------------------
1 11 6(60) 10 10 < 65
1 5 3(30) 10 < 30
1 2 1(10) 10 = 10
Gunakan teknik pencarian untuk soal nomor 2 diatas (a, b dan
c) masing-masing dengan
menggunakan teknik pencarian (Searching) Linier search dan
Binary Search untuk bilangan
yang dicari :
a. X1 = 30, X2 = 100, X3 = 55
b. X1 = 45, X2 = 65, X3 = 115
c. X1 = 100, X2 = 90, X3 = 10
3. Membuat Program sederhana (Python) dengan menggunakan
struktur Branching dan
Looping untuk mencari bilangan pada soal nomor 2 diatas (a,
b dan c) masing-masing
menggunakan teknik Binary Search.
a. X1 = 30, X2 = 100, X3 = 55
X1=30
X2=100
X3=55b. X1 = 45, X2 = 65, X3 = 115
X1=45
X1=100
X2=90X3=10Nama : Muhammad Andi Saputra Kelas : 15.3A.01 NIM : 15220173 Tugas Pertemuan 6 Berikut ini adalah topologinya Di bawah ini ...